Apakah Allah Kristen di Perjanjian Lama itu keras, sedangkan di Perjanjian Baru jadi baik? Padahal Allah-nya sama sifatNya konsisten—yang beda itu cara Allah menegakkan keadilanNya.
Di Perjanjian Lama, Tuhan tunjukkan keadilan dan hukuman atas dosa langsung kepada manusianya. Di Perjanjian Baru, Tuhan juga menunjukkan keadilanNya, namun karena Yesus Kristus sudah datang ke dunia, Inkarnasi Yesus lah yang menanggung dosa manusia.
Yesus sendiri juga bicara soal neraka, penghakiman, dan kekudusan. Cuma sekarang, hukuman dosa nggak langsung dijatuhkan karena ditangguhkan lewat salib.
Jadi bukan Allah-nya yang berubah—tapi cara Dia nyatakan kasih dan keadilannya ditampilkan di waktu yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar