Minggu, 20 April 2025

Apakah Yesus Ditukar saat Penyaliban?

Ada teori bilang Yesus itu enggak disalib tapi ditukar? Coba pikir logis, Yesus ditangkap, diinterograsi, disiksa, dan disalib oleh tentara Romawi di depan umum musuh-musuhnya hadir, murid-muridnya, imam Yahudi, rakyat semua tahu persis wajah Yesus. Apakah ratusan orang itu semua salah lihat? Bahkan ibunya sendiri tertipu juga? 

Dan kalau teori itu benar artinya miliaran orang Kristen selama ini tertipu selama 2000 tahun oleh karena plot twist yang ironis itu.

Faktanya catatan sejarah abad pertama bukan cuma dari penulis Kristen, tapi juga dari penulis sekuler yang kadang juga pembenci Yesus seperti Tacitus Romawi dan Josephus Yahudi: semuanya sepakat Yesus disalib oleh Romawi dan mati di kayu salib jadi ini bukan soal iman doang bukan soal Alkitab sejarah sekuler pun mencatat Yesus benar-benar mati di salib.

Apakah Yesus Tidak Pernah Menyebut Dirinya Tuhan?


Apakah Yesus itu bukan Tuhan kok karena enggak pernah bilang "Akulah Tuhan sembahlah aku."?

Tunggu dulu, justru dia mengklaim dan bertindak dengan cara lebih ekstrem! 

Pertama, tindakan dia menyembuhkan orang lumpuh, orang buta, mengampuni dosa, menghidupkan kembali orang mati DAN bahkan bangkit dari kematian siapa yang punya kuasa seperti itu selain Tuhan? 

Klaim Yesus juga ekstrem di Yohanes 8 ayat 58 Yesus bilang "Sebelum Abraham ada aku ada". Itu klaim pakai nama Allah sendiri dari Keluaran 3 ayat 14, "Aku adalah Aku" atau artinya YHWH nama panggilan Israel kepada Allah, artinya Yesus spesifik mengklaim dirinya adalah Allah semesta alam.

Di Yohanes 10 ayat 30 Yesus berkata "Aku dan Bapak adalah satu." Orang Yahudi yang dengar itu langsung mau melempari dia karena tahu itu Yesus mengklaim diri sebagai Tuhan. Di Markus 2 ayat 5 sampai 7 Yesus mengampuni dosa, dan ahli Taurat bilang siapa yang bisa mengampuni dosa selain Allah?

Di Matius 14 ayat 33 murid-murid menyembah Dia dan Yesus tidak menolaknya, lalu di Yohanes 20 ayat 28 Thomas menyebut Yesus "Ya Tuhanku dan Allahku dan Yesus tidak menolak penyembahan Thomas.

Jadi Yesus memang tidak bilang "akulah Tuhan" dengan gaya yang picisan tapi perkataan dan tindakannya semua menunjuk ke satu hal bahwa Dia adalah Tuhan yang turun ke dunia

Apakah Injil Sudah Dirubah?

Ada teori yang bilang katanya injil sekarang sudah dirubah?

Pertanyaannya adalah:Mana buktinya? Siapa yang melakukannya? Kapan dilakukannya? Dan paling penting adalah mana versi Injil orisinalnya? Karena kalau klaim ada yang dirubah harusnya pegang dong versi orisinalnya, jangan cuma asal tuduh. Karena dalam dunia sejarah tuduhan tanpa bukti itu enggak ada nilainya.

Faktanya Injil adalah kitab paling dewasa di dunia ada lebih dari 5.800 manuskrip Yunani kuno, ditulis sejak abad pertama. Ada fragmen Injil tertua ditulis cuma 30 sampai 50 tahun setelah Yesus, oleh saksi mata langsung atau oleh yang kenal langsung dengan saksi mata. Ini semua open akses di internet saya menuliskan beberapa link library online pada video jika teman-teman mau lihat langsung manuskrip-manuskrip tua tersebut.

Jadi silakan jawab mana yang lebih bisa dipercaya ribuan manuskrip tua yang ditulis oleh berbagai saksi mata dari abad pertama atau teori perubahan yang muncul berabad-abad setelah Yesus, di lokasi yang sangat jauh dari Yesus mengajar, dan oleh orang-orang yang tidak kenal dengan Yesus. Ingat manuskrip Injil itu tersebar di seluruh dunia dalam bahasa dan versi yang beda kalau mau dirubah itu mustahil.

Jadi stop narasi basi kalau mau bilang Injil dipalsukan sekali lagi simpel mana Injil orisinalnya kita mau lihat.

Apakah Kebangkitan Yesus hanya Hoax atau Beneran?


Kebangkitan Kristus beneran atau karangan?

Faktanya kubur Yesus kosong dan ini diakui oleh banyak sejarawan, bukan cuma Kristen tapi juga antikristen.

  • Tacitus sejarawan Romawi abad 1 menulis bahwa Yesus dieksekusi dan pengikutnya percaya dia bangkit.
  • Josefus sejarawan Yahudi abad 1 juga mencatat bahwa Yesus muncul lagi setelah mati disalib.
  • Bahkan filsuf Romawi Lucian yang antikristen mengolok-ngolok orang Kristen karena percaya Yesus bangkit. Ini bukti enggak langsung tapi justru makin menguatkan karena musuh kekristenan saja enggak bisa bantah peristiwa itu.
  • Yang paling penting murid-murid Yesus dan semua saksi mata rela mati mempertahankan kesaksian itu. Kalau kejadian itu hanya hoax, siapa sih yang rela mati untuk mempertahankan kesaksiannya?
Singkatnya kubur kosong ada saksi mata rela mati plus catatan sejarah di luar Alkitab kebangkitan Yesus bukan dongeng itu fakta sejarah.

Apakah Tuhan orang Kristen ada 3?


Tuhan orang Kristen 1 + 1 + 1 = 3? Kita harus balik lagi ke asumsi paling mendasar bahwa kita sepakat Tuhan itu maha kuasa jadi logika manusia yang terbatas tentu enggak bisa memahami apalagi membatasi sifat Tuhan yang tidak terbatas. 

Kasarnya kalau ada klaim Tuhan adalah esa mutlak itu sah aja karena Tuhan itu maha kuasa; sama juga kalau ada yang mengklaim Tuhan terdiri dari 1000 pribadi atau hadir dalam 10 juta wujud itu juga sah. Kenapa? Karena Tuhan asumsinya maha kuasa. Sehebat apa sih logika manusia mau membatas-batasi kemahakuasaan Tuhan.

Tapi bagaimana sifat Allah orang Kristen yang diperkenalkan dalam Alkitab? 

Allah dalam Alkitab adalah Allah yang esa dalam tiga pribadi Ilahi. Tiga pribadi itu yakni Allah Bapa, Yesus Kristus, dan Roh Kudus. Ketiganya dinyatakan satu dalam semua yang lain setara sama kekalnya dan kosubstansial serta masing-masing adalah Allah seutuhnya dan seluruhnya.

Konsep ini bukan bikinan manusia ya, tapi petunjuk ini ditemukan tersebar di banyak bagian Alkitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Nanti di part selanjutnya akan kita bahas lebih detail satu persatu.

Jadi apakah Allah Kristen 1 + 1 + 1 = 3?

Tentu tidak, Allah Kristen Maha Kuasa adalah esa dalam tiga pribadi hal ini enggak bisa dijelaskan dengan sempurna oleh rumusan matematika manapun di dunia yang fana ini, tapi kalau harus dipaksa mungkin ya lebih cocok pakai simbol tak terhingga (∞), ingatkan zaman SMP dulu?

∞ + ∞ + ∞ = 

Tak terhingga + tak terhingga + tak terhingga = tak terhingga!

Tak terhingga dibagi tiga ya tak terhingga. Karena Tuhan dalam Alkitab adalah maha kuasa dan tak terhingga.


Kenapa Yesus Perlu Susah Payah Mati Disalib?

Kenapa Tuhan Yesus perlu susah payah datang dan disalibkan untuk menghapus dosa manusia? Bukannya Dia adalah Tuhan yang Maha Kuasa yang bisa menghapuskan dosa manusia dengan sekali jentikan jari?

Dalam kekristenan Tuhan itu maha kuasa maha adil dan maha kasih. Ingat semua sifatnya tidak bisa saling dibatalkan dan akan selalu ada konsisten Oleh karena itu jika penghapusan dosa manusia dilakukan dengan sekali jentikan jari maka Tuhan mungkin maha kasih tetapi tidak adil karena ada dosa manusia yang dihapuskan tanpa ada penebusan.

Pengampunan dosa bukan sekedar keputusan sewenang-wenang karena berkuasa, karena dosa punya konsekuensi moral dan legal. Inkarnasi dan penyalipan adalah jawaban Tuhan yang konsisten dengan sifatnya kasih keadilan dan kekudusan. Penyaliban bukan soal kelemahan tetapi justru demonstrasi tertinggi dari kasih dan keadilan Tuhan dalam satu tindakan sejarah nyata.

AspekPenjelasan Teologis dan Rasional
1. Kemahakuasaan TuhanBenar, Tuhan Maha Kuasa. Tapi kemahakuasaan tidak berarti melakukan hal yang bertentangan dengan karakter-Nya sendiri, seperti menghapus dosa tanpa keadilan ditegakkan.
2. Dosa adalah pelanggaran moral dan legalDosa bukan hanya kesalahan, tapi pelanggaran terhadap hukum moral dan kekudusan Tuhan. Setiap pelanggaran menuntut keadilan. Jika tidak, Tuhan jadi tidak adil.
3. Tuhan adalah kasih sekaligus adilDi salib, kasih dan keadilan bertemu. Tuhan tidak hanya memaafkan, tapi juga membayar hukuman dosa atas nama kita, menunjukkan kasih-Nya dan tetap menjaga keadilan-Nya.
4. Penebusan membutuhkan substitusiDalam sistem penebusan Yahudi pun, darah dibutuhkan untuk pengampunan (Imamat 17:11, Ibrani 9:22). Yesus adalah penggenapan sempurna dari sistem itu.
5. Inkarnasi sebagai solidaritasTuhan menjadi manusia menunjukkan solidaritas ilahi dengan penderitaan manusia. Bukan hanya solusi hukum, tapi relasi dan kedekatan.
6. Konsistensi AllahJika Tuhan “memaafkan begitu saja,” keadilan tidak ditegakkan, dan dosa dianggap enteng. Kalau semua dihapus tanpa salib, maka tidak ada kebutuhan akan pertobatan, kekudusan, atau kasih karunia.

Kenapa Allah di Perjanjian Lama Kejam tapi di Perjanjian Baru Baik?


Apakah Allah Kristen di Perjanjian Lama itu keras, sedangkan di Perjanjian Baru jadi baik? Padahal Allah-nya sama sifatNya konsisten—yang beda itu cara Allah menegakkan keadilanNya.

Di Perjanjian Lama, Tuhan tunjukkan keadilan dan hukuman atas dosa langsung kepada manusianya. Di Perjanjian Baru, Tuhan juga menunjukkan keadilanNya, namun karena Yesus Kristus sudah datang ke dunia, Inkarnasi Yesus lah yang menanggung dosa manusia.

Yesus sendiri juga bicara soal neraka, penghakiman, dan kekudusan. Cuma sekarang, hukuman dosa nggak langsung dijatuhkan karena ditangguhkan lewat salib.

Jadi bukan Allah-nya yang berubah—tapi cara Dia nyatakan kasih dan keadilannya ditampilkan di waktu yang berbeda.

Apakah Yesus Ditukar saat Penyaliban?

Ada teori bilang Yesus itu enggak disalib tapi ditukar? Coba pikir logis, Yesus ditangkap, diinterograsi, disiksa, dan disalib oleh tentar...